| Budidaya Tanaman Kacang Tanah | |
Kacang Tanah adalah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan maupun diolah menjadi berbagai makanan yang bernilai jual tinggi. Di indonesia sendiri permintaan kacang tanah masih sangat tinggi, hal ini adalah peluang yang menjanjikan untuk anda yang ingin Budidaya kacang Tanah. PT. Natural Nusantara memberikan panduan teknik budidaya tanaman kacang tanah dan penggunaan Produk Nasa untuk meningkatkan produksi secara kuantitas dan kualitas dengan tetap memelihara kelestairan lingkungan ( Aspek K-3 ) Faktor Tumbuh Budidaya Tanaman Kacang TanahIklim
Ketinggian penanaman optimum 50 – 500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYAA.PembibitanPersyaratan Benih
Benih sebaiknya disimpan di tempat kering yang konstan dan tertutup rapat. Untuk menjamin kualitas benih, lebih baik membeli dari Balai Benih atau Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih. B. Pengolahan Media TanamPersiapan dan Pembukaan lahanPembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar pertanaman sebelumnya, serta untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit. Pembentukan Bedengan Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, panjang menyesuaikan, ketebalan bedengan 20-30 cm. Diantara bedengan dibuatkan parit. Pengapuran Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam dilakukan pengapuran dengan dosis + 1 – 2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tanam. Pemberian Natural GLIO Untuk mencegah terjadinya serangan jamur berikan Natural GLIO. Pengembangbiakan Natural GLIO dengan cara: 1-2 sachet Natural GLIO dicampur dengan 50-100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari + 1 minggu dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik) . Pemberian Natural GLIO pada sore hari. Pemberian Pupuk Makro dan SUPER NASA Jenis dan dosis pupuk setiap hektar adalah:
Semua dosis pupuk makro diberikan saat tanam. Pupuk diberikan di kanan dan kiri lubang tugal sedalam 3 cm. Teknik Penanaman Penentuan Pola Tanam Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm, 30 x 20 cm, atau 20 x 20 cm. Pembuatan Lubang Tanam Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm menggunakan tugal dengan jarak seperti yang telah ditentukan di atas. Perendaman Benih dengan POC NASA Pilih benih yang baik dan agar benih dapat berkecambah dengan cepat dan serempak, benih direndam dalam larutan POC NASA (1-2 cc/liter air) selama + 0,5 1 jam. Cara Penanaman Masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan Juli-September (palawija II). Pemeliharaan Tanaman Penyulaman Sulam benih yang tidak tumbuh atau mati, untuk penyulaman lebih cepat lebih baik (setelah yang lain kelihatan tumbuh ± 3-7 hari setelah tanam). Penyiangan dan Pembumbunan Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong. Pembumbunan dilakukan bersamaan saat penyiangan, bertujuan untuk menutup bagian perakaran. Pemberian POC NASA dan HORMONIK Penyemprotan POC NASA dilakukan 2 minggu sekali semenjak berumur 1-2 minggu (4-5 tutup POC NASA/tangki). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 (10-20 botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK (3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan. Pengairan dan Penyiraman Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban pada musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat berbunga tidak dilakukan penyiraman, karena dapat mengganggu penyerbukan. Pemeliharaan Lain Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan, misalnya pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman). Hama dan Penyakit Budidaya kacang Tanah Hama
Penentuan saat panen yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan produk Kacang Tanah. Pedoman umum yang digunakan sebagai kriteria penentuan saat panen Kacang Tanah adalah sebagai berikut :
PASCA PANEN Setelah dipanen brangkasan Kacang Tanah dipotong lebih kurang 10 cm kemudian dibersihkan. Pemipilan Pipil polong Kacang Tanah dari batangnya dengan tangan. Pengeringan Tebarkan polong Kacang Tanah di atas anyaman bambu atau tabir sambil dijemur dibawah terik matahari sampai kering (Kadar air 9% – 12%). Penyimpanan. Penyimpanan dalam bentuk polong kering Masukkan polong kering kedalam karung goni atau kaleng tertutup rapat, lalu simpan digudang penyimpanan yang tempatnya kering. Penyimpanan dalam bentuk biji kering Kupas polong kacang tanah kering dengan tangan atau alat pengupas kacang tanah. Jemur biji kacang tanah hingga berkadar air 9% lalu masukkan ke dalam wadah tertutup untuk disimpan atau dijual. | |
| TAG : Beli Pupuk Sawit Cilegon, Beli Pupuk Kelapa Sawit Surabaya, Distributor Pupuk Untuk Sawit Di Pasuruan, Distributor Pupuk Organik Untuk Kelapa Sawit Di Bandar Lampung, Distributor Pupuk Nasa Untuk Kelapa Sawit Di Salatiga, Distributor Pupuk Nasa Untuk Kelapa Sawit Di Tangerang, Pupuk Cair Untuk Kelapa Sawit Kediri, Pupuk Cair Untuk Kelapa Sawit Di Metro, Pupuk Nasa Untuk Kelapa Sawit Malang, Pupuk Cair Untuk Sawit Pematangsiantar, Distributor Pupuk Kelapa Sawit | |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Budidaya Tanaman Kacang Tanah"
Posting Komentar